Beberapa waktu yang lalu saya sempet-sempetin ke salah satu tempat wisata buatan bernama Waduk Sempor di Kebumen. Sudah lama saya nggak ke sini, mungkin sekitar tahun 2021 terakhir saya ke sini. Nggak ada yang spesial di sana, tapi tetep asyik untuk sekedar nongkrong sama teman atau pun pasangan. Waduk ini biasanya akan ramai di waktu menjelang sore karena udaranya sejuk.
Saya ke sini nggak sendiri, soalnya bingung juga kalau nggak ada teman ngobrol jadi saya ngajak teman sekalian jadi tour guide saya karena saya nggak terlalu paham rute di daerah ini. Saya pergi ke sini agak sore biar cuaca nggak terlalu panas. Biasanya kalau masuk ke sini akan dikenakan biaya tiket, tapi kali ini saya nggak sadar nggak bayar sama sekali dan nggak ada penjagaan. Mungkin karena saya melewati rute yang berbeda.
Waduk Sempor letaknya ada di bukit dan saya itu lupa kalu di sana suhunya lumayan dingin. Mana waktu itu saya nggak bawa jaket. Saya paling nggak terlalu tahan sama suhu dingin. Baru menanjak di awal pejalanan aja hawa dingin langsung terasa menembus sampai tulang-tulang rusuk. Mirip sama anak-anak muda jompo lah yang dikit-dikit masuk angin. hahaha
Fenomena Remaja jompo adalah istilah kocak yang populer di kalangan anak muda. Tanda-tandanya mereka akan mudah lelah saat aktivitas sehari-hari, gampang meriang, gampang merasa pegal-pegal. Banyak ngeluh pokoknya. Makanya kita itu jangan keseringan rebahan biar badan nggak kaku. Kalau udah malas, badan jadi tidak terbiasa dibawa aktivitas. Sering-sering latihan fisik sama olahraga biar nggak dikatain remaja jompo, apa malah bangga menyandang gelar remaja jompo? sah-sah aja sih, bahkan mereka ada komunitas remaja jompo di media sosial, tapi mungkin buat lucu-lucuan aja kali ya.
Begitulah anak muda jaman sekarang. Mereka terus dipaksa untuk terus adaptasi dengan perkembangan teknologi dan peradaban yang makin maju. Kemajuan ini melahirkan inovasi dan cara-cara baru, membuat anak-anak muda jadi melek bisnis dalam memanfaatkan peluang. Mau nggak mau mereka mesti melakukan multitasking yang nggak sepele. Mereka punya beran besar dalam kemajuan inovasi dari lini bisnis yang mereka kembangkan.
Waktu saya datang ke waduk, suasananya nggak terlalu ramai. Mungkin karena di hari weekdays beda lagi kalau pada waktu weekend, pengunjung di sini bisa membludak. Sayangnya di hari itu mendung dan akhirnya hujan juga. Padahal saya belum sempat untuk eksplorasi spot-spot keren yang ada di Waduk Sempor. Alhasil saya cuma berteduh di warung sambil makan Indomie.
Komentarnya dong