MENU...

Eco Traveling, Cara Asyik Menjaga Bumi

Biar bagaimanapun bumi kita makin rentan terhadap perubahan-perubahan iklim yang tak terduga. Emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas kita yang semakin banyak adalah faktor utama bumi kita semakin memanas. Terjadinya pemanasan global dapat memicu perubahan pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam, dan berakhir terjadinya perubahan iklim. Emisi karbon merupakan proses pelepasan karbon dioksida ke atmosfer. Beragam aktivitas yang kita lakukan seperti naik kendaraan saat traveling, menyalakan AC semalam di hotel, dan lain sebagainya turut menyumbang penumpukan jejak karbon di atmosfer. Dampaknya suhu bumi akan semakin meningkat.


Traveling memang asyik. Tapi jangan lupa, saat traveling sebenarnya kita ikut menghasilkan dan menyumbang jejak karbon. Nyatanya, penggunaan listrik juga masih tetap menghasilkan emisi karbon (CO2) selama penghasil tenaga listrik belum menggunakan energi terbarukan (sinar matahari, angin, air, dan panas bumi). Dikarenakan produksi listrik masih ada yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbasis menggunakan batu bara sebagai bahan baku, resiko jejak karbon akan tetap ada. Makanya penting sekali berhemat dari penggunaan listrik.

Salah satu yang dapat kita terapkan adalah Eco Traveling. Apa itu Eco traveling? Eco Traveling adalah cara traveling dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari perjalanan kita tanpa merusak alam.
1. Jalan Kaki
Capek sih, serius. Menjadi eco traveler nggak dipaksa untuk jalan kaki terus-terusan kok. Tapi kalau bisa sebaiknya kita lebih banyak untuk jalan kaki. Kendaraan bermotor, seperti mobil dan motor menjadi salah satu sektor terbesar yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Jadi sebaiknya kita lebih bijak dalam menggunakan transportasi ketika traveling. Bahan bakar fosil yang digunakan kendaraan bermotor berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan menghasilkan jejak karbon. Dengan jalan kaki, kita tidak menggunakan bahan bakar fosil sama sekali dan tidak menimbulkan emisi karbon dioksida.

2. Mematikan AC dan Lampu pada Akomodasi
Selama energi listrik masih dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar energi fosil, maka terdapat konsekuensi timbulnya emisi karbon dari penggunaan energi fosil seperti batu bara. pastikan untuk mematikan AC dan lampu saat meninggalkan kamar. Hal ini dapat membantu mengurangi konsumsi listrik pada akomodasi dan menghemat energi.

Dengan melakukan upaya-upaya kecil dalam mengurangi konsumsi listrik dan penggunaan energi fosil, kita dapat memberikan kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan bumi yang kita huni

3. Kurangi penggunaan sampah plastik
Fun fact, di Indonesia rasanya lebih susah cari tempat sampah dibanding cari minimarket. Mungkin kalau disediakan banyak tempat sampah yang lucu-lucu masyarakat kita bisa rajin untuk tidak buang sampah sembarang kali ya?

Solusinya kita bisa bawa kantong khusus untuk menyimpan sampah-sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Pokoknya jangan sampai mengotori lingkungan, karena orang lain bisa ikut-ikutan karena lihat sampah tergeletak. Tugas kita ya pungut biar lingkungan tetap bersih. Kalau bungkus snack kecil saya biasanya simpan sampah-sampah di kantong celana atau di kantong tas yang terpisah dengan equipment, sampai nggak sadar sampai rumah bawa sampah.
lebih enak kan?

4. Menggunakan reusable equipment
Selain membantu mengurangi limbah plastik, penggunaan reusable equipment juga dapat membantu mengurangi biaya dan menjaga kebersihan lingkungan. Secara tidak langsung kita juga ikut dalam zero waste lifestyle yang sebisa mungkin meminimalisir dalam menghasilkan sampah.

Beberapa contoh reusable equipment yang bisa dibawa saat traveling antara lain botol minum isi ulang, sedotan metal, tumbler atau gelas kopi, tas belanja kain atau tote bag, serta peralatan makan yang dapat digunakan lagi seperti sendok, garpu, dan pisau.

Membawa reusable equipment saat traveling dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang seringkali sulit terurai dan berdampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan reusable equipment juga membantu menghemat biaya, terutama bagi mereka yang sering bepergian atau melakukan perjalanan jarak jauh.

Go! go! jangan oh oh aja. Eco traveling itu menyenangkan. Justru membuat kita lebih dekat dengan bumi kita dan mencintai lingkungan. Cara kita bertahan hidup telah membuat bumi kita semakin tertekan, dan alam memaksa kita untuk tunduk agar semuanya tetap lestari. Eco traveling adalah upaya kita dalam perjalanan untuk bersatu mencintai dan melestarikan bumi.

Posting Komentar